Mengapa Trading Dengan Daily Chart Membuat Hasil Trading Lebih Baik ?

Mungkin Anda pernah mengalami kegalauan dalam trading forex, bingung menganalisa banyaknya data dan pergerakan harga pasar setiap kali trad...

Mungkin Anda pernah mengalami kegalauan dalam trading forex, bingung menganalisa banyaknya data dan pergerakan harga pasar setiap kali trading. Jika memang demikian, ada baiknya Anda fokus ke time frame daily dengan memperhatikan daily chart.
Dengan daily chart sebagai acuan utama dalam trading, Anda akan bisa mengatasi beberapa masalah yang mungkin Anda alami saat ini, yaitu :

-Over trading - terlalu sering masuk pasar dengan berbagai sebab, mungkin faktor rakus, bimbang, tak ada trading plan, dsb.
-Takut masuk pasar- karena kurang percaya diri untuk buka posisi yang berarti mengabaikan peluang yang mungkin bagus.
-Over analyzing - menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengamati dan menganalisa pergerakan harga berbagai mata uang dengan berganti-ganti time frame, akibatnya jenuh dan lelah hingga salah masuk posisi.
-Kecanduan trading - merasa trading itu asyik dan mengasyikkan hingga melupakan perkerjaan yang lain bahkan keluarga. Walaupun begitu, masih saja loss dan loss terus-terusan hingga Anda heran mengapa masih selalu loss padahal telah menghabiskan banyak waktu untuk trading.
-Hasil trading yang tidak konsisten - kadang untung cukup banyak dan kemudian loss yang berakibat hasil trading kita malah minus.

Masalah diatas timbul karena Anda tidak fokus ke daily chart. Mengapa ?
-Over trading- ketika Anda memperhatikan chart dalam trading, Anda sebenarnya sedang berusaha menemukan sinyal-sinyal yang tepat untuk masuk pasar. Perlu Anda ketahui bahwa sinyal-sinyal pada chart dengan time frame dibawah daily (misal 4 hour, 1 hour, 30min, dsb) kurang reliable dibanding daily karena banyak terdapat ‘noise’ didalamnya. Daily chart menghilangkan noise-noise tersebut dan gambar sinyal yang ditampilkan lebih akurat. Mungkin Anda tidak sering masuk pasar, tetapi probabilitas ketepatan sinyal dalam trading Anda lebih besar. Dengan daily chart Anda bisa trading dengan kuantitas sinyal yang lebih rendah tapi kualitasnya lebih tinggi. Jika Anda telah memahami daily chart, trading pada chart 4 hour atau 1 hour akan lebih mudah dan lebih besar peluangnya untuk sukses. Dari pengalaman saya, chart dibawah 1 hour terlalu banyak noise sehingga informasi berupa sinyal-sinyal yang ditampilkan banyak yang salah atau menyesatkan. Jadi sebaiknya Anda mahir dulu trading dengan daily chart sebelum mencoba dengan time frame yang lebih rendah.
Satu hal lagi, jika Anda telah terbiasa over trading, biasanya sulit dihentikan karena faktor emosi ikut bermain disini.
Contoh ‘noise’ pada chart 15 minute:
              
Bandingkan dengan daily chart yang ‘bersih’ dari noise :
             
-Takut masuk pasar - ketika Anda mendapatkan berbagai informasi dan data untuk trading, baik berupa news ataupun analisa yang datang dari berbagai sumber dan pakar, atau hasil analisa Anda sendiri dari chart, mungkin Anda merasa bingung dan ragu untuk masuk pasar. Apalagi jika Anda kurang memahami strategi trading apa yang sebaiknya digunakan, Anda akan semakin tidak percaya diri dan takut masuk pasar karena banyaknya variabel yang bisa diterapkan dalam trading. Biasanya hal ini terjadi karena Anda tidak fokus pada analisa teknikal pada daily chart.
-Over analyzing - banyak trader yang menghabiskan waktunya berjam-jam untuk mendapatkan dan menganalisa data-data fundamental maupun teknikal dan yakin bahwa prediksi atau analisa para pakar dan analis favoritnya dapat  memberikan informasi pergerakan harga pasar. Masalahnya adalah bahwa keseluruhan variabel-variabel tersebut telah tercermin secara natural dan sederhana dalam alur pergerakan harga pada chart. Menurut saya daily chart paling mewakili gambaran pasar. Jika Anda tidak fokus pada analisa daily chart, mungkin Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk variabel-variabel yang kurang berhubungan dengan pasar sehingga membuat bingung, yang pada akhirnya Anda akan masuk pasar dengan lebih ‘menduga-duga’ daripada analisa logis gerakan harga (price action) yang ada pada daily chart.
-Kecanduan trading - dengan asumsi bahwa time frame rendah memberikan data yang lebih akurat karena lebih banyak sinyal, banyak trader yang keluar masuk pasar hingga kecanduan. Memang benar mereka mendapatkan banyak data dan sinyal, tetapi bukan gambaran pasar yang lebih akurat. Singkat kata, banyak sekali formasi dan pola gerakan harga yang tidak penting ada pada pada time frame rendah. Untuk mengetahui apa yang telah digambarkan dalam time frame rendah secara menyeluruh kita mesti melihat ke time frame yang lebih tinggi. Hal inilah yang sering dilupakan oleh para trader yang kecanduan trading. Seharusnya mereka fokus pada gambaran pasar yang relevan yaitu pada time frame daily.
                
-Hasil trading yang tidak konsisten - jika Anda menggunakan time frame rendah, dan sering mengganti time frame Anda ke time frame rendah yang berbeda setiap kali trading, maka boleh jadi hasil trading Anda tidak konsisten. Kadang untung kadang merugi. Hal ini terjadi karena Anda sering masuk pasar tetapi dengan probabilitas sukses yang rendah, karena time frame yang Anda pakai tidak menunjang akurasi sinyal.
Bagaimana dengan fokus pada daily chart bisa mengatasi masalah diatas?
-Over trading - dengan fokus pada daily chart mencegah Anda untuk over trading sebab sinyal yang Anda peroleh lebih sedikit sehingga lebih jarang masuk pasar, tetapi akurasi sinyal lebih tinggi sehingga probabilitas suksesnya lebih besar.
Data yang diberikan oleh daily chart memang lebih sedikit dibanding time frame yang lebih rendah, tetapi jauh lebih relevan dan berhubungan dengan keadaan pasar. Pada gambar dibawah bisa dilihat perbandingan antara 30 minute chart dan daily chart pada sampel data yang sama. Pada chart 30 minute ada 48 bar yang ditampilkan sementara hanya satu bar untuk daily.  Jadi sebaiknya Anda belajar menganalisa pergerakan harga pada daily chart dan menyimpulkan apa yang terjadi dari hari ke hari, ketimbang mengutak-atik gerakan-gerakan kecil pada time frame rendah yang kurang berarti.
                
-Takut masuk pasar - kesabaran dan disiplin sangat penting dalam trading. Menunggu sinyal trading yang tepat pada daily chart bisa mempengaruhi Anda dalam mengembangkan kebiasaan postif ini. Dengan kesabaran dan kedisiplinan yang ada, Anda akan lebih percaya diri dalam trading, dan menghilangkan rasa takut masuk pasar.
-Over analyzing - dengan daily chart, Anda bisa trading dengan cara ‘set and forget’. Masuk pasar dan tinggalkan. Anda tidak perlu memantau pergerakan harga tiap jam atau bahkan dari menit ke menit, cukup 30 menit setiap harinya untuk menganalisa trading Anda dengan fokus pada daily chart. Tentu saja Anda harus faham strategi trading yang efektif seperti ‘price action’ pada daily chart.
-Kecanduan trading - jika Anda telah faham dan mengerti bahwa sinyal-sinyal pada daily chart lebih kuat dan signifikan dibanding dengan time frame yang lebih rendah, Anda tentu tidak akan sering masuk pasar. Trader yang kecanduan trading biasanya main pada time frame rendah yang bisa memancing untuk lebih sering melakukan trade.
-Hasil trading yang tidak konsisten - semua sinyal trading pada daily chart lebih jelas dan kuat dibanding time frame yang lebih rendah sehingga lebih efektif dan bisa konsisten dalam trading untuk jangka waktu lama karena reliabilitas sinyalnya lebih tinggi.
Harap diingat bahwa keberhasilan dalam trading ditentukan oleh konsistensi hasil trading Anda. Dan jika ingin meningkatkan hasil trading Anda, seyogyanya Anda memahami analisa pasar dari perspektif yang lebih relevan seperti tercermin pada daily chart.
 Jam penutupan pasar forex yang sesungguhnya:

Trading dengan daily chart yang closing timenya pada 5pm New York Time adalah penting untuk dicermati karena pada jam tersebut perdagangan pasar pada hari itu ditutup dan dimulai jam perdagangan baru pada saat pasar New Zealand dibuka. Harga closing sangat penting artinya dimana antara yang ‘bull’ dan yang ‘bear’ telah settle pada hari itu. Karena sessi New York terbesar kedua didunia setelah London dalam hal volume tradingnya, maka sangatlah penting untuk mencermati harga closingnya.

COMMENTS

Name

ARTIKEL,28,BELAJAR FOREX,31,BROKER FOREX,1,Buka Akun,2,Catatan Trading,3,Download MT,1,FASAPAY,1,FUNDAMENTAL,12,INDIKATOR,1,MONEY MANAGEMENT,7,NETELLER,1,Panduan,4,PSIKOLOGI TRADING,11,ROBOT FOREX,1,SISTEM TRADING,50,SKRILL,1,TEKNIKAL,17,Teknikal Trader,3,TENTANG FOREX,17,Tingkat Dasar,22,Tingkat Lanjut,5,Tips Trading,9,TRADER FOREX,13,TUTORIAL MT4,4,
ltr
item
Kacamatafx: Mengapa Trading Dengan Daily Chart Membuat Hasil Trading Lebih Baik ?
Mengapa Trading Dengan Daily Chart Membuat Hasil Trading Lebih Baik ?
http://www.seputarforex.com/sfmateri/sf97957_fig-1.JPG
Kacamatafx
https://kacamatafx.blogspot.com/2015/09/mengapa-trading-dengan-daily-chart.html
https://kacamatafx.blogspot.com/
http://kacamatafx.blogspot.com/
http://kacamatafx.blogspot.com/2015/09/mengapa-trading-dengan-daily-chart.html
true
6893561832058462518
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy