Sebagian besar trader rela menghabiskan uang dan tenaganya untuk menggunakan Robot Forex. Dengan alasan, robot trading lebih efis...
Sebagian besar trader rela menghabiskan uang dan tenaganya untuk menggunakan Robot Forex. Dengan alasan, robot trading lebih efisien dalam pengujian strategi selain itu promosi yang ditawarkan juga menarik dan menjanjikan keuntungan super besar jangka panjang. Mereka seolah lupa, bahwa dibalik itu semua, ada satu hal yang sebenarnya paling sederhana namun sangat penting yaitu money management.
Meskipun hampir setiap pedagang menyadari bahwa keberhasilan dalam Forex sangat tergantung pada pengelolaan loss dan profit yang cermat, namun faktor money manajemen justru malah lebih sering diabaikan daripada indikator, statistik, analisis, dan strategi.
Namun masalah pertama yang biasanya akan dihadapi oleh seorang trader pemula adalah kerugian akibat trading dan strategi atau analisis yang mereka gunakan nampaknya tidak banyak membantu. Oleh karena itu, studi yang cermat dan praktik mengenai metode money management sangat dibutuhkan dan harus dijadikan syarat utama saat seseorang memutuskan untuk menjadi seorang trader yang sukses.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan analisis? Analisis merupakan sebuah skenario yang memamaparkan probabilitas tertinggi untuk mencapai keuntungan. Probabilitas tidak melibatkan kepastian apapun, dan menurut definisi, setiap skenario analitis akan menyebabkan kerugian cepat atau lambat.
Money management mengajarkan kita bagaimana mengelola kerugian, dan bagaimana memaksimalkan keuntungan. Jika seorang trader mampu mengelola money management dengan baik, kemungkinan dalam kesehariannya ia terbiasa bertanggung jawab dan disiplin dalam tradingnya. Kita diajarkan untuk selalu menerapkan stop loss dan menerapkan take profit karena semua itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari karir trading.
Ada banyak cara mengelola kerugian, tetapi tidak ada cara untuk menghindarinya. Bahkan seorang trader sehandal George Soros pun sebenarnya masih memiliki sejumlah masalah serius dalam tradingnya. Beliau juga terkadang tak sengaja melakukan kekeliruan, namun orang tetap mengakuinya sebagai trader terhebat bukan? Begitu juga dengan Warren Buffet. Beliau membeli saham sebuah perusahaan minyak pada puncaknya di tahun 2008. Tapi beliau juga pernah membuat pilihan yang salah dengan mengambil alih Salomon Brothers di tahun 90-an. Baik Soros maupun Buffet, mereka dengan lalpang dada mengakui kesalahan dan kerugian bukan menyangkalnya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir merugi atau melakukan kesalahan. Hadapi semuanya dengan tenang.
Mereka yang menolak mengakui kesalahan dan memilih untuk bersikeras bahwa pilihannya benar, dapat dicontohkan dari kasus Nick Leeson dan Jerome Kerviel. Mereka adalah trader yang membangkrutkan bank Inggris dengan menghilangkan uang sekitar $7 miliar. Sekarang keduanya masuk penjara.
Jadi pengelolaan uang alias money management merupakan jantung dan jiwa dari perdagangan, katup pengaman terhadap kesalahan, dan perisai melawan ketakutan dan irasionalitas. Broker forex trading dapat memberikan alat-alat analisis teknis dan puluhan indikator, tapi keterampilan pengelolaan uang hanya dapat diperoleh dengan tekun dan sabar berlatih, serta komitmen total untuk sukses dalam perdagangan. Di sisi lain, seorang yang sudah master dalam mengatur keuangannya dialah sebenarnya pedagang teladan. Semua hanyalah masalah waktu dan proses, jadi bersabarlah dan tekunlah!
COMMENTS